Skip to main content

Konfigurasi VSFTPD User Mode di Centos7

Assalamu'alaikum wr.wb


Pada kali ini ane ingin share Konfigurasi FTP Server dengan Vsftpd. Vsftpd ini adalah salah satu aplikasi untuk FTP Server pada Linux. Setelah menginstall vsftpd ini sebenarnya sudah bisa langsung digunakan dengan default directory berada di /home/namauser, namun ada konfigurasi tambahan agar ftp berjalan lebih dari biasanya :v

IP Server : 202.108.5.23 / alhudsf.xyz

Pertama install terlebih dahulu vsftpd


Kemudian konfigurasi file vsftpd.conf yang terletak pada directory /etc/vsftpd/
Pada file inilah tempat konfigurasi ftp disimpan.


Apabila agan and sista ingin enable user anonymous, maka biarkan saja yes. Namun apabila agan and sista ga ngizinin semua orang bisa akses ftp kita, maka disable anonymous login dengan mengubahnya menjadi NO


Enable ascii upload dan download. ASCII digunakan untukpertukaran informasi komunikasi data, ASCII merupakan kode angka yang mewakili karakter. ASCII digunakan karena komputer hanya mengenal angka-angka.
kemudian tambahkan banner ftp (optional)


enable use_localtime agar vsftpd menampilkan list direktori berdasarkan waktu pada local time zone yang telah diatur pada server.


Jalankan agar service ftp berjalan dan Enable vsftpd agar service ftp berjalan setelah server booting.


izinkan service ftp dan port 21 pada firewall.



Beri izin client ftp agar dapat mengakses direktori home pada suatu user pada SE Boolean. 



Buat user untuk akses ftp (optional)


Konfigurasi Client Linux :
untuk mengakses ftpnya, bisa dengan


tara.. hasilnya sukses, namun tidak langsung tertuju ke direktori home pada user yang login, melainkan di direktory root


Pengujian Client

buat file di client linux



Lakukan pengecekan di Server


Login FTP di client Windows


Disana terlihat file yang telah dibuat dari client linux. kemudian buat folder dari windows 


Verifikasi konten FTP baru di server


Akses FTP lewat CMD

cara mengaksesnya cukup dengan mengetikkan ftp ipserver/domain di cmd, kemudian masukkan passwordnya. 



btw disana terlihat ftp banner yang sebelumnya kita buat yah wkwkwk

Lakukan upload file dengan perintah put diikuti dengan file beserta direktori tempat ia berada. Kemudian cek apakah sudah terupload dengan perintah dir


Kemudian sekarang kita akan mencoba mendownload dari ftp dengan cmd dengan perintah get. Perintahnya adalah get fileygingindidownload tempattujuannya


Kemudian kita coba verifikasi dengan windows explorer


yeay.. bisa.. wkwkwk

Akses FTP lewat terminal
caranya sama seperti cmd, perintahnya pun sama, namun yang membedakan hanya direktorinya aja gan. Ketik command ftp ftpsite kemudian masukkan user dan Passwordnya


Sekarang coba download dengan perintah get namafile tujuanfile


Verifikasi: cek di file manager punya ente gansist


Sekarang coba Upload file dari client ke server dengan perintah put srcfile dstfile


Verifikasi : lakukan perintah dir untuk mengeceknya


Sekian Semoga Bermanfaat
loading...

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal Membuat Algoritma Pseudocode dan Flowchart.

  Sebuah Angka Acak 3, 1, 4, 2. Buatlah algoritma yang direpresentasikan dalam bentuk flowchart dan pseudocode untuk mengurutkan data tersebut. Pseudocode start //definisikan varriabel: int Data [] ← {3,1,4,2} int i,j,hasil //print Data elemen sebelum diurut: for (i ← 0; i < Data.jumlahdata; i← i+1) Cetak i //proses pengurutan dan perbandingan data: for (i ← 0; i<jumlahElemen(**Data**); i←i+1 for (j ← 0; j<jumlahElemen(**Data**); j←j+1) //pengecekan angka lebih besar / lebih kecil: if (Data[i] < Data[j]) hasil ← Data[i] Data[i]←Data[j] Data[j] ← hasil //Print hasil pengurutan: for (j ← 0; j < jumlahElemen(**Data**); j ←j+1) print j Finish Flowchart

Contoh Soal Data dalam Sistem Bahasa Pemrograman R

  Tuliskan pernyataan R untuk membuat deret bilangan berikut : x = [-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3] y = [5 4 3 2 1] z = [1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000] p = [9 9 9 5 5 5] q = [1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2] Jawaban : > x <- seq (from=-5,to=3,length=9) > x [1] -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 > y <- seq (from=5,to=1,length=5) > y [1] 5 4 3 2 1 > z <- seq (from=1000000,to=2000000,length=7) > z [1] 1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000 > p <- rep(c(9,5),each=3) > p [1] 9 9 9 5 5 5 > q <- rep(c(1,2,1,2),each=3) > q [1] 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 Tuliskan pernyataan R untuk membuat frame data siswa berikut : No Jurusan asal_daerah usia 1 Komputer Bogor 25 2 Fisika Bogor 25 3 Komputer Bandung 25 4 Fisika Bandung 25 5 Komputer Bogor 26 6 Fisika Bogor 26 7 Komputer Bandung 26 8 Fisika Bandung 26 Jawaban : > jurusan <- c("Komputer","Fisika","Komputer","Fisika","Komputer...

Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart dan Pseudocode

  Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart Flowchart adalah jenis diagram (grafis tau simbolik) yang mewakili suatu algoritma atau proses-proses tertentu. Setiap langkah dalam algoritma diwakili oleh simbol yang sama atau berbeda dan berisi penjelasan singkat setiap langkah. Flowchart merepresentasikan algoritma dalam bentuk desain, simbol dan dijadikan dokumentasi dan kemudian dituangkan menjadi kode-kode program. Sebelum membuat flowchart, kita harus memahami unsur flowchart sebagai berikut : Input Percabangan ( biasanya menggunakan perintah if dan switch) Perulangan ( biasanya menggunakan perintah atau kode while, for, loop, each ) Output Flowchart biasanya digambar menggunakan beberapa simbol standar, namun tidak menutup opsi lain untuk menyertakan simbol-simbol di luar standar untuk digunakan jika memang diperlukan simbol tersebut di desain yang kita buat. Berikut ini simbol – simbol yang biasa digunakan dalam flowchart. Simbol simbol diatas adalah simbol dasar yang diguna...
loading...