Skip to main content

Cara Membuat Web Server 2 Domain pada IIS dalam 1 IP

Assalamu'alaikum wr.wb

Ini adalah Konfigurasi Lanjutan pada Web Server IIS sebelumnya, klik disini. Jika web server pada postingan saya sebelumnya hanya  1 domain, kali ini saya akan membuatnya menjadi 2 domain. Konsepnya seperti ini, jadi kita buat terlebih dahulu domain yang baru, kemudian kita buat site baru untuk domain bau kita tersebut. Sudah kebayang kan? Oke lets cekidot.

1. Buka DNS Manager, kemudian buat domain baru dengan cara klik kanan Forward Lookup Zones, kemudian klik New Zone...


2. Klik Next untuk melanjutkan


3. Karena kita hanya memiliki 1 server sebagai DNS master, maka kita akan membuat zona tersebut sebagai primary zone


4.  Pilih To all DNS servers on domain controllers in this forest: domain. 


5. Masukan domain baru anda, kemudian klik next


6. Perbolehkan Dynamic Updates agar client dapat mendapatkan resource record yang baru secara dynamic


7. Instalasi telah selesai, klik finish


8. Buat Host atau Subdomain www  untuk membuka web


9. Masukan Name sebagai www dan IP address masukan IP server anda


10. Pada IIS Manager, klik kanan Site, kemudian klik add website untuk membuat website dengan domain baru yang telah kita buat pada tahap sebelumnya.



11. Pysical path yaitu berguna sebagai direktori konten web. Jadi apapun yang kita akan tampilkan pada web kita, kontennya berada pada direktori tersebut. Buat folder baru pada C:\inetpub\wwwroot1 untuk web kita yang baru 


12. Masukan Site name dengan nama domain kita yang baru dibuat. Kemudian masukan Pysical Path seperti tahap sebelumnya. Dan atur pula bindingnya.


13. Buat konten web pada direktori Pysical path tadi, misalnya disini saya akan membuat file index.html


14. ini adalah isi web saya nantinya, sangat sederhana memang :v


Pengujian

1. Pengujian pada server
 buka internet explorer pada winserv anda, kemudian buka web anda dengan memasukan domain anda pada kolom url 


Ini adalah web saya pada tutorial sebelumnya, klik disini


2. Pengujian pada Client
Atur DNS Server menjadi IP Winserv kita


Kemudian buka browser dan buka kedua web yang telah dibuat 


Oke saya akhiri lab kali ini, semoga dapat bermanfaat 
loading...

Comments

  1. gan, itu client windows nya harus join domain winser dlu atau enggak? biar bisa akses web server windows. Dan kenapa alasannya !! Tolong jawab gan

    ReplyDelete
  2. Gan, kemudian setting nameserver (NS) di domainnya dimasukkan apa gan ? IP nya atau gimana. biasanya kan di seeting domain ada masukkan alamat NS1 dan NS2

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart dan Pseudocode

  Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart Flowchart adalah jenis diagram (grafis tau simbolik) yang mewakili suatu algoritma atau proses-proses tertentu. Setiap langkah dalam algoritma diwakili oleh simbol yang sama atau berbeda dan berisi penjelasan singkat setiap langkah. Flowchart merepresentasikan algoritma dalam bentuk desain, simbol dan dijadikan dokumentasi dan kemudian dituangkan menjadi kode-kode program. Sebelum membuat flowchart, kita harus memahami unsur flowchart sebagai berikut : Input Percabangan ( biasanya menggunakan perintah if dan switch) Perulangan ( biasanya menggunakan perintah atau kode while, for, loop, each ) Output Flowchart biasanya digambar menggunakan beberapa simbol standar, namun tidak menutup opsi lain untuk menyertakan simbol-simbol di luar standar untuk digunakan jika memang diperlukan simbol tersebut di desain yang kita buat. Berikut ini simbol – simbol yang biasa digunakan dalam flowchart. Simbol simbol diatas adalah simbol dasar yang diguna...

Contoh Soal Data dalam Sistem Bahasa Pemrograman R

  Tuliskan pernyataan R untuk membuat deret bilangan berikut : x = [-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3] y = [5 4 3 2 1] z = [1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000] p = [9 9 9 5 5 5] q = [1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2] Jawaban : > x <- seq (from=-5,to=3,length=9) > x [1] -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 > y <- seq (from=5,to=1,length=5) > y [1] 5 4 3 2 1 > z <- seq (from=1000000,to=2000000,length=7) > z [1] 1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000 > p <- rep(c(9,5),each=3) > p [1] 9 9 9 5 5 5 > q <- rep(c(1,2,1,2),each=3) > q [1] 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 Tuliskan pernyataan R untuk membuat frame data siswa berikut : No Jurusan asal_daerah usia 1 Komputer Bogor 25 2 Fisika Bogor 25 3 Komputer Bandung 25 4 Fisika Bandung 25 5 Komputer Bogor 26 6 Fisika Bogor 26 7 Komputer Bandung 26 8 Fisika Bandung 26 Jawaban : > jurusan <- c("Komputer","Fisika","Komputer","Fisika","Komputer...

Lab 8.8 Konfigurasi Log Analyzer Visited Pages dengan Awstats di Apache pada Centos7

Assalamu’alaikum wr.wb Pada kali ini ane ingin share cara monitoring dengan awstats. Awstats adalah sebuah tools untuk memantau visited pages pada webserver. Langsung saja kita konfigurasi 1. Install epel, karena awstats ini tidak ada pada repository centos, tetapi ada pada epel. Caranya adalah seperti dibawah ini   2. Kemudian install awstats 3. Awstats ini secara default membuat konfigurasi sesuai dengan hostname. Jika tidak sesuai Antara hostname dan web yang akan dibuatkan halaman awstatsnya, maka rename konfigurasi yang ada sesuai hostname menjadi nama domain anda tanpa menghilangkan format yang ada. [root@ct-ali ~]# mv /etc/awstats/awstats.ct-ali.alisofyan.com.conf /etc/awstats/awstats.www.alisofyan.com.conf 4. Konfigurasi awstats untuk webserver yang telah diatur [root@ct-ali ~]# vi /etc/awstats/awstats.www.alisofyan.com.conf Sesuaikan konfigurasi seperti dibawah ini dengan keadaan anda  dan ...
loading...