Skip to main content

Konfigurasi Server Voip dengan Asterisk

Assalamualaikum wr.wb


Lagi penasaran sama voip, nih gan wkwkwk...
Untuk membuat server voip ada beberapa cara, namun kali ini saya ingin memberikan tutorial membuat server voip dengan Asterisk. Seperti tutorial tutorial sebelumnya, ane menggunakan OS Debian 7.2 hehehe...
Oke langsung saja

Pertama install terlebih dahulu asterisknya
apt-get install asterisk -y



Pada saat penginstalan, akan muncul popup seperti ini meminta kode negara, masukkan 62 untuk warga indonesia, and for you bule bule who read this article, you can insert your country code inside wkwk.



kita akan mengkonfig 2 file, yaitu sip.conf dan extension.conf
pertama masuk ke folder dari asterisk
cd /etc/asterisk/



konfigurasi sip.conf



nano sip.conf

kemudian masukkan seperti ini konfigurasi nya



[101] dan [102] merupakan sip untuk client voip
type = merupakan jenisnya, isi dengan friend, type jenis friend ini dapat membuat user bisa melakukan panggilan, maupun dipanggil
ada beberapa jenis dari konfigurasi type ini, diantaranya
user, peer, dan friend
context adalah nama konteks yang akan digunakan pada konfigurasi selanjutnya
username = userbame untuk satu akun sip
secret = adalah password untuk satu akun sip
host = dynamic

Konfigurasi extension.conf

nano extension.conf



[alhudsf] adalah nama context yang tadi telah ditulis sebelumnya
arti syntax exten => 101,1,Dial(SIP/101) adlah apabila ada panggilan yang mengarah ke 101, maka akan diteruskan ke device pemilik 101 tersebut


Restart Asterisk






Sekian Semoga Bermanfaat
loading...

Comments

  1. Assalamu'alaikum, saya bukan gimana - gimana gan, emang begitu sii gan .
    top markotop lah gan, walaupun terpaksa ngomong begitu :v wkwk.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Oiiya gan , lupa nitip link gan www.jemuranemak.wordpress.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lab 8.8 Konfigurasi Log Analyzer Visited Pages dengan Awstats di Apache pada Centos7

Assalamu’alaikum wr.wb Pada kali ini ane ingin share cara monitoring dengan awstats. Awstats adalah sebuah tools untuk memantau visited pages pada webserver. Langsung saja kita konfigurasi 1. Install epel, karena awstats ini tidak ada pada repository centos, tetapi ada pada epel. Caranya adalah seperti dibawah ini   2. Kemudian install awstats 3. Awstats ini secara default membuat konfigurasi sesuai dengan hostname. Jika tidak sesuai Antara hostname dan web yang akan dibuatkan halaman awstatsnya, maka rename konfigurasi yang ada sesuai hostname menjadi nama domain anda tanpa menghilangkan format yang ada. [root@ct-ali ~]# mv /etc/awstats/awstats.ct-ali.alisofyan.com.conf /etc/awstats/awstats.www.alisofyan.com.conf 4. Konfigurasi awstats untuk webserver yang telah diatur [root@ct-ali ~]# vi /etc/awstats/awstats.www.alisofyan.com.conf Sesuaikan konfigurasi seperti dibawah ini dengan keadaan anda  dan ...

Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart dan Pseudocode

  Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart Flowchart adalah jenis diagram (grafis tau simbolik) yang mewakili suatu algoritma atau proses-proses tertentu. Setiap langkah dalam algoritma diwakili oleh simbol yang sama atau berbeda dan berisi penjelasan singkat setiap langkah. Flowchart merepresentasikan algoritma dalam bentuk desain, simbol dan dijadikan dokumentasi dan kemudian dituangkan menjadi kode-kode program. Sebelum membuat flowchart, kita harus memahami unsur flowchart sebagai berikut : Input Percabangan ( biasanya menggunakan perintah if dan switch) Perulangan ( biasanya menggunakan perintah atau kode while, for, loop, each ) Output Flowchart biasanya digambar menggunakan beberapa simbol standar, namun tidak menutup opsi lain untuk menyertakan simbol-simbol di luar standar untuk digunakan jika memang diperlukan simbol tersebut di desain yang kita buat. Berikut ini simbol – simbol yang biasa digunakan dalam flowchart. Simbol simbol diatas adalah simbol dasar yang diguna...

Contoh Soal Data dalam Sistem Bahasa Pemrograman R

  Tuliskan pernyataan R untuk membuat deret bilangan berikut : x = [-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3] y = [5 4 3 2 1] z = [1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000] p = [9 9 9 5 5 5] q = [1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2] Jawaban : > x <- seq (from=-5,to=3,length=9) > x [1] -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 > y <- seq (from=5,to=1,length=5) > y [1] 5 4 3 2 1 > z <- seq (from=1000000,to=2000000,length=7) > z [1] 1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000 > p <- rep(c(9,5),each=3) > p [1] 9 9 9 5 5 5 > q <- rep(c(1,2,1,2),each=3) > q [1] 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 Tuliskan pernyataan R untuk membuat frame data siswa berikut : No Jurusan asal_daerah usia 1 Komputer Bogor 25 2 Fisika Bogor 25 3 Komputer Bandung 25 4 Fisika Bandung 25 5 Komputer Bogor 26 6 Fisika Bogor 26 7 Komputer Bandung 26 8 Fisika Bandung 26 Jawaban : > jurusan <- c("Komputer","Fisika","Komputer","Fisika","Komputer...
loading...