Monitoring Windows dengan Event Viewer

Assalamu'alaikum wr.wb

Pada kali ini ane ingin share tentang monitor menggunakan event viewer. Event Viewer adalah salah satu tools monitoring yang terdapat pada sistem operasi windows. Dengan Event Viewer kita dapat mengatur dan melihat apasaja trouble yang terdapat pada OS Windows yang telah kita install. Disini saya mensimulasikannya menggunakan Windows Server 2012 R2, dan Event Viewer ini juga tersedia di OS Windows lainnya. Disini saya akan coba memfilter beberapa log sebuah service yang berpotensi eror atau mungkin sudah eror.

1. Buka Event Viewer, jika di windows Server 2012, buka server manager kemudian klik tools -> Event Viewer

ini adalah contoh monitoring dengan event viewer terhadap roles Active Directory Domain Services.

2. Buat Custom View dengan cara -> Expand pada bagian Windows Logs, klik kanan system, kemudian klik create custom view

3. Atur Logged nya yaitu atur batas waktu log yang akan ditampilkan. disini saya mengaturnya menjadi Any Time, yaitu setiap waktu. Kemudian atur Event Level yaitu level atau kondisi suatu service.

4. Atur nama custom viewnya dan deskripsinya, kemudian klik OK

5. Pada bagian Custom View, klik custom view yang tadi telah dibuat, kemudian ada event atau service beserta level atau kondisinya

Sekian Semoga Bermanfaat

Comments

Contoh Soal Membuat Algoritma Pseudocode dan Flowchart.

Sebuah Angka Acak 3, 1, 4, 2. Buatlah algoritma yang direpresentasikan dalam bentuk flowchart dan pseudocode untuk mengurutkan data tersebut. Pseudocode start //definisikan varriabel: int Data [] ← {3,1,4,2} int i,j,hasil //print Data elemen sebelum diurut: for (i ← 0; i < Data.jumlahdata; i← i+1) Cetak i //proses pengurutan dan perbandingan data: for (i ← 0; i<jumlahElemen(**Data**); i←i+1 for (j ← 0; j<jumlahElemen(**Data**); j←j+1) //pengecekan angka lebih besar / lebih kecil: if (Data[i] < Data[j]) hasil ← Data[i] Data[i]←Data[j] Data[j] ← hasil //Print hasil pengurutan: for (j ← 0; j < jumlahElemen(**Data**); j ←j+1) print j Finish Flowchart

Contoh Soal Data dalam Sistem Bahasa Pemrograman R

Tuliskan pernyataan R untuk membuat deret bilangan berikut : x = [-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3] y = [5 4 3 2 1] z = [1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000] p = [9 9 9 5 5 5] q = [1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2] Jawaban : > x <- seq (from=-5,to=3,length=9) > x [1] -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 > y <- seq (from=5,to=1,length=5) > y [1] 5 4 3 2 1 > z <- seq (from=1000000,to=2000000,length=7) > z [1] 1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000 > p <- rep(c(9,5),each=3) > p [1] 9 9 9 5 5 5 > q <- rep(c(1,2,1,2),each=3) > q [1] 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 Tuliskan pernyataan R untuk membuat frame data siswa berikut : No Jurusan asal_daerah usia 1 Komputer Bogor 25 2 Fisika Bogor 25 3 Komputer Bandung 25 4 Fisika Bandung 25 5 Komputer Bogor 26 6 Fisika Bogor 26 7 Komputer Bandung 26 8 Fisika Bandung 26 Jawaban : > jurusan <- c("Komputer","Fisika","Komputer","Fisika","Komputer...

Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart dan Pseudocode

Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart Flowchart adalah jenis diagram (grafis tau simbolik) yang mewakili suatu algoritma atau proses-proses tertentu. Setiap langkah dalam algoritma diwakili oleh simbol yang sama atau berbeda dan berisi penjelasan singkat setiap langkah. Flowchart merepresentasikan algoritma dalam bentuk desain, simbol dan dijadikan dokumentasi dan kemudian dituangkan menjadi kode-kode program. Sebelum membuat flowchart, kita harus memahami unsur flowchart sebagai berikut : Input Percabangan ( biasanya menggunakan perintah if dan switch) Perulangan ( biasanya menggunakan perintah atau kode while, for, loop, each ) Output Flowchart biasanya digambar menggunakan beberapa simbol standar, namun tidak menutup opsi lain untuk menyertakan simbol-simbol di luar standar untuk digunakan jika memang diperlukan simbol tersebut di desain yang kita buat. Berikut ini simbol – simbol yang biasa digunakan dalam flowchart. Simbol simbol diatas adalah simbol dasar yang diguna...

Alhudsf Note

Search This Blog