Skip to main content

Konfigurasi Server Telnet Centos 7

Assalamu'alaikum wr.wb


Pada kesempatan kali ini, ane ingin share cara mengkonfig server telnet, sebenarnya setelah kita install aplikasi telnet dan telnet-server, Centos kita bisa langsung di remote oleh client. Namun ada konfigurasi lagi agar tidak semua client tidak bisa me remote user root pada server, lets do it now!

Server Centos 7 : IP 202.108.5.24/24
Client Manjaro : IP 202.108.5.25/24

Install terlebih dahulu telnet dan telnet-server


Enable dan jalankan telnet.socke soalnya percuma kalau cuma di install aja, tapi ga dijalanin :v


daftarkan port telnet di firewall kemudian reload



Kemudian kita tes dengan me remote dengan user root.

Windows : Bisa menggunakan software putty atau bisa juga lewat cmd, namun fitur telnet harus di aktifkan dahulu di control panel
Linux (Semua Linux) : Install telnet, kemudian ketik telnet disertai dengan IP nya

Sekarang kita coba remote user root dengan telnet


Secara default, telnet tidak bisa meremote akun root. Mungkin ini salah satu kelebihan telnet.

Sekarang buat user untuk telnet dengan command useradd, jangan lupa untuk diberikan passwordnya 


Akhirnya bisa di remote lewat telnet nih sob server kita :v



Lalu bagaimana cara meremote root lewat telnet?

Konfigurasi


Tambahkan script pts/0 pada file securetty dipaling bawah untuk memberikan akses remote root sekali



Kemudian coba remote lagi user root.


Maka hasilnya bisa di remote di client. Disitu terdapat laporan bahwa user root telah dicoba login 5 kali :v
Kemudian kita coba remote 2 kali user root secara bersamaan


Maka hasilnya tidak bisa, karena pada saat mengedit file securetty tadi, hanya menambahkan satu pts saja. Satu pts untuk satu akun root, maka tambahkan pts/1 agar user root dapat di remote 2 kali secara bersamaan, dan pts/2 untuk 3 kali dan seterusnya


Dan kemudian kita remote lagi rootnya dan akhirnya bisa :v


Telnet tidak aman untuk digunakan meremote, karena tidak terenkripsi dan para sniffers bisa melihat apa yg telah dilakukan oleh user dalam meremote menggunakan telnet, untuk mengeceknya bisa menggunakan wireshark.





Sekian Semoga Bermanfaat
loading...

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal Membuat Algoritma Pseudocode dan Flowchart.

  Sebuah Angka Acak 3, 1, 4, 2. Buatlah algoritma yang direpresentasikan dalam bentuk flowchart dan pseudocode untuk mengurutkan data tersebut. Pseudocode start //definisikan varriabel: int Data [] ← {3,1,4,2} int i,j,hasil //print Data elemen sebelum diurut: for (i ← 0; i < Data.jumlahdata; i← i+1) Cetak i //proses pengurutan dan perbandingan data: for (i ← 0; i<jumlahElemen(**Data**); i←i+1 for (j ← 0; j<jumlahElemen(**Data**); j←j+1) //pengecekan angka lebih besar / lebih kecil: if (Data[i] < Data[j]) hasil ← Data[i] Data[i]←Data[j] Data[j] ← hasil //Print hasil pengurutan: for (j ← 0; j < jumlahElemen(**Data**); j ←j+1) print j Finish Flowchart

Contoh Soal Data dalam Sistem Bahasa Pemrograman R

  Tuliskan pernyataan R untuk membuat deret bilangan berikut : x = [-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3] y = [5 4 3 2 1] z = [1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000] p = [9 9 9 5 5 5] q = [1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2] Jawaban : > x <- seq (from=-5,to=3,length=9) > x [1] -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 > y <- seq (from=5,to=1,length=5) > y [1] 5 4 3 2 1 > z <- seq (from=1000000,to=2000000,length=7) > z [1] 1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000 > p <- rep(c(9,5),each=3) > p [1] 9 9 9 5 5 5 > q <- rep(c(1,2,1,2),each=3) > q [1] 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 Tuliskan pernyataan R untuk membuat frame data siswa berikut : No Jurusan asal_daerah usia 1 Komputer Bogor 25 2 Fisika Bogor 25 3 Komputer Bandung 25 4 Fisika Bandung 25 5 Komputer Bogor 26 6 Fisika Bogor 26 7 Komputer Bandung 26 8 Fisika Bandung 26 Jawaban : > jurusan <- c("Komputer","Fisika","Komputer","Fisika","Komputer...

Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart dan Pseudocode

  Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart Flowchart adalah jenis diagram (grafis tau simbolik) yang mewakili suatu algoritma atau proses-proses tertentu. Setiap langkah dalam algoritma diwakili oleh simbol yang sama atau berbeda dan berisi penjelasan singkat setiap langkah. Flowchart merepresentasikan algoritma dalam bentuk desain, simbol dan dijadikan dokumentasi dan kemudian dituangkan menjadi kode-kode program. Sebelum membuat flowchart, kita harus memahami unsur flowchart sebagai berikut : Input Percabangan ( biasanya menggunakan perintah if dan switch) Perulangan ( biasanya menggunakan perintah atau kode while, for, loop, each ) Output Flowchart biasanya digambar menggunakan beberapa simbol standar, namun tidak menutup opsi lain untuk menyertakan simbol-simbol di luar standar untuk digunakan jika memang diperlukan simbol tersebut di desain yang kita buat. Berikut ini simbol – simbol yang biasa digunakan dalam flowchart. Simbol simbol diatas adalah simbol dasar yang diguna...
loading...