Skip to main content

Show Version pada Device Cisco

Assalamualaikum wr.wb



Pada kesempatan kali ini ane mau share tentang hal yang paling mendasar tentang cisco. Pernah mengenal istilah Tak Kenal Maka Tak Sayang? Nah begitulah perumpamaannya. Sebelum mengenal cisco lebih jauh, kita harus mengetahui jenis device yang kita gunakan, mulai dari tipe, spek, dan softwarenya.

Untuk melihat spesifikasi device cisco, anda cukup masuk ke mode previllege, kemudian anda cukup mengetikkan show version

Setelah itu akan muncul spesifikasi hardware si device tersebut








Keterangan:

Cisco 3640 adalah tipe device yang sedang digunakan
187392K/9216K byts of memory adalah besaran ram device (187392+9216 = 196608K atau 192MB)
16 FastEthernet interfaces adalah jumlah port interfaces yang dimiliki perangkat
253 bytes of NVRAM adalah besaran NVRAM pada perangkat
8192K bytes of processor board system flash adalah besaran kapasitas flash pada perangkat
Configuration register is 0x2102 adalah jenis konfigurasi registernya yaitu 0x2102

ada 2 Configuration register yang terdapat pada cisco:
0x2102 maksudnya adalah perangkat akan membaca konfigurasi dan menjalankan konfigurasi startup pada NVRAM pada saat perangkat dinyalakan
0x2142 maksudnya adalah perangkat akan membypass konfiguratsi startup pada saat dinyalakan. Jadi, perangkat tidak akan menjalankan konfigurasi yang terdapat pada NVRAM

Penjelasan diatas adalah spesifikasi hardwarenya, lalu bagaimana dengan softwarenya?
caranya sama juga, yaitu dengan mengetikkan show version di dalam previllege mode











Version 12.4(16) adalah versi IOS atau software pada device cisco
alhudsf uptime is 30 minutes adalah lama device diaktifkan

Dalam "mengoprek" simulasi jaringan, ada 2 software yang biasa digunakan. Yaitu GNS3 dan Cisco Packet Tracer. Untuk mensimulasikan perangkat cisco, biasanya kebanyakan orang menggunakan Cisco Packet Tracer. Namun tidak semua fitur yang ada dalam real device, dapat disimulasikan dengan cisco packet tracer, dan para "oprekers" beralih menggunakan GNS3 untuk mengoprek suatu lab cisco karena pada pcaket tracer tidak tersedia fitur yang diberikan pada packet tracer. Jadi intinya saling melengkapi saja, jika ada yang kurang di Cisco Packet Tracer, maka beralih ke GNS3 begitupun sebaliknya, tinggal pilih enaknya saja hehehe...

contohnya ada diatas, pada bagian System Image file, pada GNS3 menunjukkan bahwa System image file ada di tftp://255.255.255.255/unknown. karena ketidak jelasan itu, maka kita tidak tahu apa nama file system image yang digunakan pada perangkat.

contoh menggunakan packet tracer








Misalnya diatas tertulis bahwa system image file is flash:c1841-advipservicesk9-mz.124-15.T1.bin

diatas saya menggunakan router 1841 pada packet tracer

 

loading...

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lab 8.8 Konfigurasi Log Analyzer Visited Pages dengan Awstats di Apache pada Centos7

Assalamu’alaikum wr.wb Pada kali ini ane ingin share cara monitoring dengan awstats. Awstats adalah sebuah tools untuk memantau visited pages pada webserver. Langsung saja kita konfigurasi 1. Install epel, karena awstats ini tidak ada pada repository centos, tetapi ada pada epel. Caranya adalah seperti dibawah ini   2. Kemudian install awstats 3. Awstats ini secara default membuat konfigurasi sesuai dengan hostname. Jika tidak sesuai Antara hostname dan web yang akan dibuatkan halaman awstatsnya, maka rename konfigurasi yang ada sesuai hostname menjadi nama domain anda tanpa menghilangkan format yang ada. [root@ct-ali ~]# mv /etc/awstats/awstats.ct-ali.alisofyan.com.conf /etc/awstats/awstats.www.alisofyan.com.conf 4. Konfigurasi awstats untuk webserver yang telah diatur [root@ct-ali ~]# vi /etc/awstats/awstats.www.alisofyan.com.conf Sesuaikan konfigurasi seperti dibawah ini dengan keadaan anda  dan ...

Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart dan Pseudocode

  Merepresentasikan Algoritma dengan Flowchart Flowchart adalah jenis diagram (grafis tau simbolik) yang mewakili suatu algoritma atau proses-proses tertentu. Setiap langkah dalam algoritma diwakili oleh simbol yang sama atau berbeda dan berisi penjelasan singkat setiap langkah. Flowchart merepresentasikan algoritma dalam bentuk desain, simbol dan dijadikan dokumentasi dan kemudian dituangkan menjadi kode-kode program. Sebelum membuat flowchart, kita harus memahami unsur flowchart sebagai berikut : Input Percabangan ( biasanya menggunakan perintah if dan switch) Perulangan ( biasanya menggunakan perintah atau kode while, for, loop, each ) Output Flowchart biasanya digambar menggunakan beberapa simbol standar, namun tidak menutup opsi lain untuk menyertakan simbol-simbol di luar standar untuk digunakan jika memang diperlukan simbol tersebut di desain yang kita buat. Berikut ini simbol – simbol yang biasa digunakan dalam flowchart. Simbol simbol diatas adalah simbol dasar yang diguna...

Contoh Soal Data dalam Sistem Bahasa Pemrograman R

  Tuliskan pernyataan R untuk membuat deret bilangan berikut : x = [-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3] y = [5 4 3 2 1] z = [1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000] p = [9 9 9 5 5 5] q = [1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2] Jawaban : > x <- seq (from=-5,to=3,length=9) > x [1] -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 > y <- seq (from=5,to=1,length=5) > y [1] 5 4 3 2 1 > z <- seq (from=1000000,to=2000000,length=7) > z [1] 1000000 1166667 1333333 1500000 1666667 1833333 2000000 > p <- rep(c(9,5),each=3) > p [1] 9 9 9 5 5 5 > q <- rep(c(1,2,1,2),each=3) > q [1] 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 Tuliskan pernyataan R untuk membuat frame data siswa berikut : No Jurusan asal_daerah usia 1 Komputer Bogor 25 2 Fisika Bogor 25 3 Komputer Bandung 25 4 Fisika Bandung 25 5 Komputer Bogor 26 6 Fisika Bogor 26 7 Komputer Bandung 26 8 Fisika Bandung 26 Jawaban : > jurusan <- c("Komputer","Fisika","Komputer","Fisika","Komputer...
loading...